Tuesday 17 January 2012


Buat kali pertama keluarga Sorrowful Night akan beraksi di Kulai IOI Mall bersama band-band ternama tanah air seperti Logam,Hidden Silence ,Black Territory dan dll.Anjuran Bob Damokis@Kulai.Next stop!!Kulai IOI Mall

Tuesday 13 December 2011

Sejarah muzik rock di Malaysia

Sejarah kumpulan Rock Malaysia bermula secara meluas pada akhir tahun 1980-an. Ini adalah bahang dari budaya
muzik rock barat yang mendorong kemunculan kumpulan rock tempatan. Kemunculan kumpulan rock tempatan
menjadi semakin galak berkembang dengan terdapatnya pertandingan peringkat kebangsaan seperti Juara Rock,
Festival Rock dan Battle Of The Bands 1 & 2.
Album hasil Battle Of The Band 1.
Album hasil Battle Of The Band 2.
Pertandingan kumpulan rock kebangsaan yang pertama diadakan di
Malaysia adalah pertandingan Juara Rock 1983. Dalam pertandingan
ini, ia telah dimenangi oleh D'Febians dan The Lefthanded. Berikutan
dengan sambutan hangat oleh golongan pemuda, pada tahun
berikutnya, ia diikuti dengan pertandingan Juara Rock 1984. Dalam
pertandingan Juara Rock 1984, The Burnmarks menggondol tempat
pertama, Hurricane dari Johor Bahru menggondol tempat kedua, dan
tempat ketiga oleh kumpulan Gersang.
Berikut dengan sambutan hangat dari pertandingan Juara Rock ini
turut menggalakkan pertandingan rock lain diadakan seperti Festival
Rock 1984 yang diadakan di Dewan Jubli Intan, Johor Bahru. Gagasan
Juara-Juara Rock ini secara langsung telah menggalakkan semakin
banyak kumpulan pemuzik rock ditubuhkan. Bidang muzik rock di
Malaysia semakin hebat dan memuncak dengan kehadiran Gagasan
Battle Of The Bands 1 & 2 (1986-1987).
Perkembangan muzik rock yang semakin hebat mencetuskan beberapa
siri pertandingan rock seperti Clash Of The Bands, War Rock 1 hingga 4, Gagasan Batu-Batu Perjuangan, Gagasan
Hikayat Rok (yang di anjur oleh papa Ali (Ali Bakar ')), Juara Kumpulan Muzik Tenggara 88, Juara Rock Galactica,
dan Pesta Hiburan Kingsway. Bagaimanapun imej rock tercalar dengan kejadian mengamuk di tapak pesta Sungai
Nibong, Pulau Pinang pada 1986 semasa Battle Of The Bands.
Penampilan kumpulan-kumpulan rock yang berambut panjang mencetuskan bantahan daripada masyarakat umum
dan mendorong kepada pihak kerajaan menghadkan penampilan imej yang dianggap tidak sesuai daripada saluran
media kerajaan bermula pada tahun 1988. Langkah ini termasuk tidak membenarkan kumpulan yang berpakaian
tidak rapi atau berambut panjang ditonjolkan dalam media kerajaan seperti Radio & TV RTM, kecuali sekiranya
mereka bersedia memotong rambut dan berpakaian kemas. Langkah ini dikenali sebagai digam RTM oleh
masyarakat umum.
Bagaimanapun, saluran media swasta tidak dihalang daripada menyiarkan dengan kumpulan muzik ini. Ini adalah
kerana kerajaan berpendapat, media kerajaan tidak seharusnya terbabit atau digunakan bagi menggalak unsur-unsur
negetif. Sehubung dengan itu, media swasta seperti TV 3 menjadi saluran utama bagi pemuzik rock untuk mengasah
bakat. Sebagai contoh kumpulan seperti Search, May dan Mega muncul di peringkat akhir Juara Lagu anjuran TV3.
Di samping itu, ramai pemuzik rock Malaysia bertukar ke arena "underground". Tanpa siaran TV ataupun radio,
kumpulan rock seperti Cromok, FTG dll masih berjaya mengumpul peminat.
Filem terbaik yang berjaya menampilkan muzik rock 80-an versi Malaysia adalah tidak lain daripada filem Rock
(Disember 2005) oleh Mamat Khalid.
Maklumat-maklumat tambahan lain juga boleh didapati di http:/ / www. lagendarock. com
Sejarah muzik rock di Malaysia 2
Daftar Gagasan Rock Malaysia
• Juara Rock (1983)
• Juara Rock (1984)
• Festival Rock (1984)
• Battle Of The Bands 1 (1986)
• Clash Of The Bands 1 (1986)
• War Rock 1 (1986)
• Battle Of The Bands 2 (1987)
• Clash Of The Bands 2 (1987)
• War Rock 2 (1987)
• War Rock 3 (1988)
• Hikayat Rok 88 (1988)
• Kumpulan Muzik Tenggara (1988)
• Pancakara Di Cakerawala (1988)
• Batu-Batu Perjuangan (1988)
• Clash Of The Bands 3 (1988)
• Rock Galactica 88 (1988)
• Pesta Hiburan Kingsway ????

Friday 2 December 2011


                                                         Asal Usul Musik(musik warisan perdaban islam)
Seni musik berkembang begitu pesat di era keemasan Dinasti Abbasiyah. Perkembangan seni musik pada zaman itu tak lepas dari gencarnya penerjemahan risalah musik dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab. Selain itu, sokongan dan dukungan para penguasa terhadap musisi dan penyair membuat seni musik makin menggeliat. Apalagi di awal perkembangannya, musik dipandang sebagai cabang dari matematika dan filsafat. Boleh dibilang, peradaban Islam melalui kitab yang ditulis Al-Kindi merupakan yang pertama kali memperkenalkan kata ‘musiqi’Al-Isfahani (897 M-976 M) dalam Kitab Al-Aghani mencatat beragam pencapaian seni musik di dunia Islam.
Meski dalam Islam terdapat dua pendapat yang bertolak belakang tentang musikada yang mengharamkan dan ada pula yang membolehkan. Pada kenyataannya, proses penyebaran agama Islam ke segenap penjuru Jazirah Arab, Persia, Turki, hingga India diwarnai dengan tradisi musik. Selain telah melahirkan sederet musisi ternama, seperti Sa’ib Khathir (wafat 683 M), Tuwais (wafat 710 M), Ibnu Mijjah ( wafat 714 M), Ishaq Al- Mausili (767 M-850 M), serta Al-Kindi (800 M-877 M), peradaban Islam pun telah berjasa mewariskan sederet instrumen musik yang terbilang penting bagi masyarakat musik modern. Berikut ini adalah alat musik yang diwariskan musisi Islam di zaman kekhalifahan dan kemudian dikembangkan musisi Eropa pasca- Renaisans:
Gitar, Kecapi, dan Oud
Maurice J Summerfield (2003) dalam bukunya bertajuk, The Classical Guitar, It’s Evolution, Players and Personalities since 1800, menyebutkan bahwa gitar modern merupakan turunan dari alat musik berdawai empat yang dibawa oleh masyarakat Muslim, setelah Dinasti Umayyah menaklukkan semenanjung Iberia pada abad ke-8 M. Oud kemudian berkembang menjadi kecapi modern.
Gitar berdawai empat yang diperkenalkan oleh bangsa Moor terbagi menjadi dua jenis di Spanyol, yakni guitarra morisca (gitar orang Moor) yang bagian belakangnya bundar, papan jarinya lebar, dan memeliki beberapa lubang suara. Jenis yang kedua adalah guitarra latina (gitar Latin) yang menyerupai gitar modern dengan satu lubang suara.
Alat musik Oud juga populer di wilayah Azerbaijan. Masyarakat di wilayah itu menyebut alat musik petik ini dengan sebutan Ud. Masyarakat Eropa Barat mulai mengenal dan menggunakan Oud sejak tahun 711 M.
Alat musik petik khas umat Islam ini hampir sama dengan pandoura yang dikembangkan peradaban Yunani Kuno atau pandura alat musik bangsa Romawi. Zyriab merupakan pemain Oud termasyhur di Andalusia. Dia tercatat sebagai pendiri sekolah musik pertama di Spanyol. Menurut cendikiawan Islam yang juga musisi terkemuka era keemasan, Al-Farabi, Oud ditemukan oleh Lamech cucu keenam Nabi Adam AS.
Hurdy Gurdy dan Instrumen Keyboard GesekHurdy Gurdy boleh dibilang sebagai nenek moyang alat musik piano. Alat musik ini ternyata juga merupakan warisan dari peradaban Islam di zaman kekhalifahan. Marianne Brocker dalam sebuah teori yang diajukannya menyebutkan bahwa instrumen yang mirip dengan hurdy gurdy pertama kali disebut dalam risalah musik Arab. Manuskrip itu ditulis oleh Al-Zirikli pada abad ke-10 M. Alat Musik Organ Jarak Jauh Menurut George Sarton, alat musik organ hidrolik jarak jauh pertama kali disebutkan dalam risalah Arab berjudul, Sirr Al-Asrar. Alat musik ini dapat didengar hingga jarak 60 mil. Manuskrip berbahasa Arab itu kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Roger Bacon di abad ke-13 M.
Instrumen Musik Mekanik dan Organ Hidrolik Otomatis Kedua alat musik itu ditemukan oleh Banu Musabersaudara. Ilmuwan Muslim di zaman Abbasiyah ini berhasil menciptakan sebuah organ yang digerakkan oleh tenaga air. Secara otomatis tenaga air itu memindahkan silender sehingga menghasilkan musik. Prinsip kerja dasar alat musik ini, papar Charles B Fowler, masih menjadi rujukan hingga paruh kedua abad ke-19 M.
Banu Musa bersaudara juga mampu menciptakan peniup seruling otomatis. Inilah mesin pertama yang bisa diprogram. Menurut Francoise Micheau dalam bukunya berjudul, The Scientific Institutions in the Medieval Near East, Banu Musa mengungkapkan penemuannya itu dalam kitab bertajuk, Book of Ingenious Devices.
Timpani, Naker, dan Naqareh Alat musik timpani (tambur atau genderang) 
Menurut Henry George Farmer (1988) dalam bukunya, Historical facts for the Arabian Musical Influence, cikal bakal timpani berasal dari Naqareh Arab. Alat musik pukul itu diperkenalkan ke benua Eropa pada abad ke-13 M oleh orang Arab dan Tentara Perang Salib. Biola, Rebec, dan Rebab Biola modern yang saat ini berkembang pesat di dunia Barat ternyata juga berawal dan berakar dari dunia Islam. Alat musik gesek itu diperkenalkan oleh orang Timur Tengah kepada orang Eropa pada masa kejayaan Kekhalifahan Islam.

Timpani, Naker, dan Naqareh Alat musik timpani (tambur atau genderang) 
Menurut Henry George Farmer (1988) dalam bukunya, Historical facts for the Arabian Musical Influence, cikal bakal timpani berasal dari Naqareh Arab. Alat musik pukul itu diperkenalkan ke benua Eropa pada abad ke-13 M oleh orang Arab dan Tentara Perang Salib. Biola, Rebec, dan Rebab Biola modern yang saat ini berkembang pesat di dunia Barat ternyata juga berawal dan berakar dari dunia Islam. Alat musik gesek itu diperkenalkan oleh orang Timur Tengah kepada orang Eropa pada masa kejayaan Kekhalifahan Islam.
Biola pertama berasal dari Rebec yang telah digunakan oleh musisi Islam sejak abad ke-10 M.
Cikal bakal biola juga diyakini berasal dari rebab, alat musik asli dari Arab.
Konon, Al-Farabi merupakan penemu rebab (rebec).
Peradaban Islam di masa keemasan telah menyumbangkan beragam warisan penting bagi masyarakat modern. Masyarakat Barat ternyata tak hanya berutang budi karena telah menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan umat Islam di zaman kekhalifahan, tapi juga di bidang musik dan seni rupa.Pencapaian yang tinggi di bidang musik menunjukkan betapa masyarakat Muslim telah mencapai peradaban yang sangat tinggi di abad pertengahan.
Ishaq Al-Mausili (wafat 850 M) adalah salah seorang musisi Muslim terbesar di kancah dunia musik Arab pada zaman kekhalifahan. Darah seni menetes dari ayahnya, Ibrahim Al-Mausili (wafat 804 M), yang juga seorang musisi besar.
Ishaq terlahir di Al-Raiy, Persia Utara. Saat itu, sang ayah tengah mempelajari musik Persia. Sang ayah terus mengembara demi mempelajari dan mengembangkan seni musik yang sangat dicintainya.
Suatu waktu, Ibrahim membawa putranya yang mash kecil ke Kota Baghdad metropolis intelektual dunia. Kelak, di pusat pemerintahan Ke – khalifahan Abbasiyah itulah nama Ishaq melambung sebagai seorang musisi legendaris. Kisah masa kecilnya juga tercatat dengan baik. Ishaq cilik memulai pendidikannya dengan mempelajari Alquran dari Al-Kisa’i dan Al-Farra.
Dari Hushaim ibnu Bushair, Ishaq mempelajari tradisi dan budaya. Se – dangkan, pelajaran sejarah diperoleh nya dari Al-Asmai’i dan Abu Ubaidah Al-Muthanna. Sejak kecil, ia sudah kepincut dengan musik. Na – mun, sang ayah bukanlah satu-sa tunya guru yang memperkenalkan dan mengajarinya seni musik. Menurut Miss Schlesinger, Ishaq mempelajari musik dari sang paman, Zalzal, dan Atika binti Shuda yang juga musisi terkemuka. Ishaq dikenal sebagai sosok manusia yang kaya dengan budaya. Ia adalah musisi yang intelek. Hal itu dibuktikan dengan perpustakaan pribadinya yang tercatat se bagai yang terbesar di Baghdad.
Ishaq telah memberi sumbangan penting bagi pengembangan ilmu musik. Ternyata, dialah musisi yang memperkenalkan solmisasi: do re mi fa sol la si do.
Ishaq Al-Mausili memperkenalkan solmisasi dalam bukunya, Book of Notes and Rhythms dan Great Book of Songs, yang begitu populer di Barat. Musisi Muslim lainnya yang juga memperkenalkan solmisasi adalah Ibn Al-Farabi (872 M-950 M) dalam Kitab Al-Mausiqul Kabir. Selain itu, Ziryab (789 M-857 M), seorang ahli musik dan ahli botani dari Baghdad, turut mengembangkan penggunaan solmisasi tersebut di Spanyol jauh sebelum Guiddo Arezzo muncul de ngan notasi Guido’s Handnya.
Peradaban Barat kerap mengklaim bahwa Guido Arezzo adalah musisi yang pertama kali memperkenalkan solmisasi lewat notasi Guido’s Hand. Ternyata, notasi Guido’s Handmilik Guido Arezzo hanyalah jiplakan dari notasi arab yang telah ditemukan dan digunakan sejak abad ke-9 oleh para ilmuwan Muslim.
Para ilmuwan yang telah menggunakannya, antara lain Yunus Alkatib (765 M), Al-Khalil (791 M), Al- Ma’mun (wafat 833 M), Ishaq Al- Mausili (wafat 850 M), dan Ibn Al- Farabi (872 M-950 M).
Ibn Firnas (wafat 888 M)
 pun turut berperan dalam penggunaan solmisasi tersebut di Spanyol. Karena, ia adalah orang yang memperkenalkan masyarakat Spanyol terhadap musik oriental dan juga merupakan orang yang pertama kali mengajarkannya di sekolah-sekolah Andalusia.
Guido Arezzo mengetahui solmisasi tersebut dengan mempelajari Catalogna, sebuah buku teori musik berbahasa Latin yang berisi kumpulan penemuan ilmuwan Muslim di bidang musik. Solmisasi tersebut ditulis dalam Catalogna yang diterbitkan di Monte Cassino pada abad ke-11. Monte Cassino merupakan daerah di Italia yang pernah dihuni masyarakat Muslim dan juga pernah disinggahi oleh Constantine Afrika. Lagi-lagi, peradaban Barat mencoba memanipulasi sejarah.

Wednesday 16 November 2011

GIG TRIBUTE TO 80's!!! 19/11/2011 DATARAN BUKIT BARU!!!



DATE  : 19/11/11 ( SABTU )
TIME  : 8.00 MLM
VANUE : DATARAN BUKIT BARU ( BERHADAPAN DENGAN FLAT SRI SIANTAN ) 
PRICE : FREE ENTRANCE!!! FREE!! FREE!!
PERHATIAN KEPADA WARGA MMC!! BUEK PENGETAHUAN KORANG, AKHIRNYA SELEPAS KEJAYAAN DI RUMAH MEDIA MELAKA, KITA AKAN BERKUMPUL KEMBALI DI DATARAN BUKIT BARU!! PADA ASALNYA KITA NAK ADAKAN DI REAGEY CLUB PADA 5HB NOVEMBER, TETAPI TERPAKSA DI TUNDA KEPADA 19 HB ATAS SEBAB PERTINDIHAN DENGAN TARIKH HARI RAYA AIDIL ADHA!! DAN KALI INI KITA AKAN ADAKAN DI DATARAN BUKIT BARU YANG LEBIH SANTAI DAN OPEN AIR, DI TENGAH TENGAH FOOD COURT . MASOK FREE DAN MAKANAN KORANG ORDER LAH MASING MASING EH.... LET GO BABY!!! THIS IS OUR GATHERING!! YEAAAAAAAAAAHHH!!!!



                                                                                     

Thursday 8 September 2011

Sponsors